Jumat, 20 Februari 2009

Se-onggok Rindu

Banyak orang berkata, bahwa ada beberapa hal di dunia yang sulit diungkapkan..Tapi ada pula yang menganggap sangat mudahnya.Apa ya yang seharusnya dapat mebedakannya?..
Tak ada yang dapat mengetahuinya. Karena apa? Sifat dan pribadi manusia sungguh berbeda.Sekarang coba kita pilah-pilah lagi.. mana yang seharusnya tabu, mana yang kelihatannya memalukan, mana yang sekedar gengsi, mana yang ternyata wajar dan sungguh bagus untuk dijadikan sebuah rasa dan pengungkapan.

Kembali lagi kita analisa, mengapa manusia dengan sifat dan pribadinya sungguh unik membicarakan masalah RINDU...bahkan ungkapan cinta-pun terkadang tak mampu menyaingi seonggok kerinduan. Masa' iya..?? begitu fikirku.
Tapi coba kita bayangkan, seorang anak kecil saja sudah mempunyai sebagian besar rasa rindu, hanya pengungkapan rasanya berbeda dengan kita-kita yang memang seringkali menggunakan kata kunci "GENGSI" dalam mengungkapkan-nya.Kembali lagi ku bertanya-tanya.... apa sih yang membuat sukar berucap 5 huruf RINDU..?? Lalu mulailah aku menggumam sambil berucap rindu... kangen... rindu,... sampai puluhan kali. Mudah kok..!!!. Lalu apa dong yang membuat seseorang sangat kewalahan dan mumet mengungkapkan rasa dan kata Rindu tadi? ....hhhmm...mungkin harus menunggu sampai kita merasakan sedalam apa dan sejauh mana dapat mengukur apa yang sedang benar, yakin dirasa, dan dipunya... baik itu rasa sayang, rasa cinta, rasa memiliki... barulah kemudian seharusnya kita dapat berani memutuskan, apakah kita sungguh mau mengungkapkan kerinduan tadi atau tidak... karena sesungguhnya kita boleh berbahagia dan lega jika sudah sanggup berkata dan berucap si 5 huruf tadi.

Rindu sungguh sebuah kata yang mendasar yang dari hari ke hari dan setiap saat dirasakan tiap jenis manusia. Rindu Sang Pencipta, rindu Syurga, rindu masa kecil, rindu orang tua, saudara.., rindu suasana, rindu sahabat, suami, istri, kekasih, dan sejuta rindu lain-nya. Kangen dan rindu selalu menganga dimana-mana.Ada yang setiap saat mengatakannya tapi hanya sekedar terlontar saja, ada yang punya rasanya tapi tak berani diucapkan, ada yang tiap kali berusaha mengungkapkan tapi kadang tak berbalas hingga kapok dan letihnya, ada juga yang selalu merasakan rindu yang lebih dan lebih lagi dari hari kemarin di setiap bangun tidur pagi-nya...bahkan ada pula yang mengabaikan-nya.Betapa gila-nya sang Rindu,.... dan silahkan membusungkan dada untuk berbangga bagi pribadi yang masih ingin selalu mempunyai-nya, dan tak ragu mengungkapkan-nya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar