Rabu, 25 Februari 2009

Kehilangan

“Kehilangan” adalah kata2 yg sesungguhnya sering sekali kita dengar,
Entah itu dari orang lain, dari majalah, TV, film, bahkan dari diri kita sendiri
Semua makna dari kehilangan adalah rasa “sakit” dan menyedihkan
Walupun itu hanya sementara, kurun waktu lama, atau selamanya…

Apakah kita pernah bermimpi tentang kehilangan tsb?
Apakah kita pernah membayangkan sesuatu hilang dari hidup kita,
Dari keseharian kita, dari rutinitas kita?
Bahkan kita tak akan pernah tau sampai kita benar2 merasakannya
Sampai kita benar2 menyadari bahwa sesuatu yang menurut kita “biasa” tsb tiba2 sdh tdk ada di sekeliling kita
Bahkan setelah kita berusaha berlari mencari dan membelalakkan mata-pun, ternyata sdh tak ada…
Walupun hanya bayangannya..suaranya, aroma-nya..

Rasa “kehilangan” tadi akhirnya menjadi benar2 menyedihkan
Tapi yg paling menyakitkan dan tdk adil ternyata adalah..
Jika kita merasakan orang yg sgt kita cintai yg merasakan kehilangan tsb
Orang yg kita cintai merasakan kehilangan orng lain yg selama ini ada di keseharian-nya

Tadi-nya saya hanya berfikir bahwa kehilangan hanya kita yg merasakan
Hanya kita yg paling tau spt apa rasanya..
Tapi ternyata merasakan dan memandang orng yg kita sayangi merasa kehilangan…
Lebih menyedihkan lg dibandingkan dgn apa yg pernah saya rasakan..

Tak ingin rasanya membayangkan, bermimpi, bahkan mengalami hal spt ini lagi..
Berharap, berdoá akan kembali lagi..

perihal hati (2)

Sang hati berkata :
tersenyum dan tertawa-lah padaku
jagalah kesegaran dan aroma sejuk-ku
agar aku tak patah dan membeku

Hati-ku bergumam :
Ku ingin mendung menjauhiku
Ku ingin petir dan hujan datang lain kali
Agar tersenyum ragaku,
Agar nafasku terbang bersama harap-ku

Hati-ku berharap :
Jangan pernah sedih menutupi jiwaku
Jangan pernah ada sesuatu melukaiku
Walaupun itu cinta, meskipun itu pengorbanan

Jika memang sang hati begitu nyata
Bawalah aku merasakan semua yg ada
Ajaklah aku mengarungi segala rasa bahagia
Sampai kapanpun, sampai nyawa terbang dari raga-ku

Izinkanlah aku,
Menampakkan rasa syukur dan haru-ku

"CINTA ITU TAK TERLIHAT"

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?, ketika kita menangis?, ketika kita membayangkan?
Itu karena hal terindah di dunia ini TIDAK TERLIHAT…

Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita. Kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA. Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan.
Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan…
Tapi ingatlah…melepaskan BUKAN akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru.

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari…dan mereka yang telah mencoba.
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka…

CINTA yang AGUNG ? adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya., adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia.

Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu… biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya..

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang, MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada. HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan-pilihanan kehidupan yang telah kau buat..

MENCINTAI…BUKANLAH bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN.
BUKANLAH bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu MENGERTI.
BUKANLAH apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu RASAKAN.
BUKANLAH bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu BERTAHAN..

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati, dibandingkan menangis tersedu-sedu.
Air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang.

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang.. Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia. dapat mencintai seseorang…LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri…(Sudahkah kita..??)

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita, MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Tapi yg ter-penting adalah :
Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia, jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar-benar mencintai. MELAINKAN…BERJUANGLAH demi cintamu. Itulah CINTA SEJATI.

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama orang ‘yang tersedia’. Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu dan kadang kala, teman yang menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari...

penantian tak berujung ( F I N )

Ombak... takkan kunjung usai menghantam batu karang pantai
Dan yakinlah perlahan, sang karang kan terkikis juga
Layaknya rasa ini,
Rasa yang meskipun pedih, tapi kucoba tuk bertahan..
Tanpa ada yang menemani kekosongan-nya

Namun...Dikala hati ini berteriak,
Kemudian tak terobati,
Sesosok bayangan datang,..hapuskan air mata..
Mengisi kosongnya jiwa...
Tapi...Entah mengapa setitik keraguan selalu saja terlintas di benakku..

Andaikata dia mengisi kekosongan ini
Meredam marah-ku,Waktu demi waktu ia akan tersayat pula...
Akankah ia bertahan???
Temani raga yang perlahan akan lenyap??
Lalui waktu dengan ribuan cobaan???
Hingga akhirnya,..Di akhir masa hidupku nanti
Hanya akan menjadi sebuah legenda...
Akan penantian batu karang yang tak berujung...

♥ Love Letter (miss U so much)

My dear ♥,
Sometimes, two people find that no matter how much they love each other, life's road takes them in different directions.

When the day comes that we are together again,
I know that it will be as if all this time and distance never existed.
Until then, U are in my thoughts and in my heart with every day that goes by.

Thinking of U yesterday & today as every day..
and wishing I could make my all come true..

I miss U always..
eventhough U told me : "don't"..Please...let it flow...

DiLeMa

Antara harapan yg tak mungkin
Dan kemungkinan yg diabaikan
Setimbul sesal yg pahit
Sejumput keikhlasan yg paling baik
Dan serentetan nostalgia yg manis
Berperang dlm satu pertempuran
Dimana kemenangan mutlak mustahil bertapak
Karena jika tdk hancur menjadi abu,
Maka terpanggang-lah menjadi arang

Tapi debu dan arang-pun,
tak segarang kelihatannya..
Jika sdh menjadi pilihan,
Tak perduli lg akan segala..
Kemenangan hanya kita yg tau

CiNtA adalah..

Cinta adalah api yg membakar namun kasat mata
Adalah luka yg memedihkan namun tiada terasa
Adalah bahagia yg tdk memberikan rasa bahagia
Adalah luka begitu dalam tanpa rasa pedih

Yang tak ingin lain selain menyayangi
Yang sendirian berjalan diantara keramaian
Yang tak pernah puas akan kepuasan
Yang memikirkan kemenangan dlm kekalahan

Cinta ingin terbelenggu dgn rela
Yang mengabdi pd yg menaklukkan,
sang penaklukYang setia pada yg membunuh kita..

Kerinduan yang bijak..

Pada saat kita merenung dan berfikir,
Seolah semua harap dan angan berkumpul
Selalu menemani hari demi hari yg terlewati
Begitupun dgn rasa rindu yg terjadi

Kerinduan datang..
Berlutut dan membumi...
Hanya itu...
Tak di-izinkan menjadi besar
Tak diperbolehkan melambung tinggi

Kerinduan ini adalah..
Kerinduan yang bijak..
Dari segala rasa ikhlas..
Hanyalah sebatas kupandangi,
Sebatas dilalui...diselami...
Demi semua masa lalu, kini dan nanti

Unconditional Love

Unconditional love
Unconditional fear
Unconditional support
In our time of need

It's unconditionally true
It's unconditionally me
Unconditionally U
It's a spiritual world
When the darkness comes..

But we gotta hold our head up
Hold our head up high..
We always got to take a look around
and listen when we hear the sound..

Unconditional love..
This is right, this I know..
I found out, long time ago
Someday we'll get there, I know..

Unconditional love
Unconditional hope
Unconditional desire
To have it work out fine..
its unconditionally true
These things we're dreamin' of..

It's unconditionally mine
Unconditional love
It's unconditionally true
These things we're dreamin of..
It's unconditionally Us
Coz we're in Unconditional love..

Damn U

I'm caught in the rain
And the air is so cold
Cause U're suddenly dissapear
The "winter" is stuck in my soul
U made me believe
How U made me complete

I'm so empty inside without U
Existing but barely alive
So... damn U for leaving me..(again)
Damn U mortality
I'm so totally weak
I can't even breathe..

I miss U... it's killing me
Damn U...
I thought we were safe
Protected by faith..

When reality strikes
Again....
It cut U away from me..
Even just for a while..
Save me.. help me survive
I'm so empty inside...

Damn U for makin' me "this.."
Damn U mortality
I'm so totally weak
I can't even breathe

I miss U... it's killing me
Damn U treating me like this..
Damn U my destiny
I'm so torn incomplete

So damn U..
Late at night when U haunt me,
Pls take me with U,
release me..
from this pain inside..
From going insane.






Siapa yang tau..?

Hidup memang tak terduga
Begitu mirip getaran gelombang
Naik..turun...melambung..terhempas
Siapa bisa menebak?

Begitupun dgn apa yg sedang dialami
Bahkan setiap apapun di muka bumi ini
Kemarin begitu melambung membahana
Hari ini harus dihempas, terjerembab sedalam2nya

Bukan hanya hidup yg tak terduga
Sifat manusia-pun tak kalah hebatnya
Apa yg sdg dalam benaknya?
Mengapa semua serba sulit?
Begitu banyak pertanyaan tertuju
Siapa yg dapat menjawab?

Tak perlukan jawaban lagi...
Kali ini perduli-pun tak berguna..
Karena lagi2, tiap kali harus seperti ini
Ketika semua yg sdh begitu sempurna..
Ketika semua sdh begitu normalnya..
Kenapa harus spt ini kembali...
Pengulangan di titik ter-rendah lagi..
Dan lagi2 kubertanya...apa salahku?
Kenapa lagi2 aku yg merasakan "getah-nya"

Mungkin sebuah rasa yg semestinya penuh warna,
Mungkin sebuah harap yg seharusnya sempurna,
Mungkin semua rasa hormat, rasa baik, rasa cinta, rasa perduli yg selama ini ada,
Lagi2 hanya terlihat seolah sesuatu yg "biasa"
Belum istimewa..
Sampai kapan? Siapa yg tau...?
Lagi2 ku harus menghela nafas,
Yg mungkin tinggal beberapa saja tersisa..

REJECT

I set myself up
I've no one to blame but my self-pity is useless..
I'll not entertain Ur sickness
Yeaa..."Sickness...."
Coz U always kick me out..
Like I'm nothing..

Half truths, deceit, forced in
Not God, reject
Reject all lies..
Rebuke, take hold
Intrepid Spirit of God
Authority of God
Reject all lies...

..semua tentang CinTa..

Langit selalu setia menemani bumi
Begitupun bintang – bintang yang tak pernah berhenti berkedip
Untuk mengamati malamJanji tetap sebuah janji
Sayang tetap sayang
Begitupun cinta tetap cinta
Takkan pernah berpaling rasa
Walau seribu wajah menawarkan segalanya

Detik demi detik
Menit demi menit
Sampai hari demi hari
Tak lupa ku hitung bersama penantian..
Sampai purnama tiba
Ku akan datang
Bersama syair cintaku yang terdalam

berani untuk sakit…
berani untuk menerima…
berani untuk kehilangan…
dan berani untuk melepaskan adalah CINTA…
karena CINTA bukanlah cinta
Cinta adalah KESANGGUPAN
Cinta adalah KEIKHLASAN
Cinta jauh lebih dalam melihat dari kedalaman nafsu..
lebih agung dari kebesaran amarah…
lebih bijaksana dari murka
dan lebih dari rasa memiliki…
semua orang punya rasa cinta
tapi…tidak semua memiliki Cinta..

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta

Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu..

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tentang cinta
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati se-ringan awan dan mensyukuri hari haru penuh kasih

Merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap,
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hati.

WAKTU

...Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?…

Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.

Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.

Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana Cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan...

Our Journey

I'm looking through the memories that we had gained
I'm looking through the pictures of those silly times
I remember every day that we had shared
a lot has happened since we've been together

We've lost neary everything
but then again we have gained a lot too
It's not going to end now
we've been together since the begining of time
we've been through thick and thin
and we are together again

We help each other through the ups n downs
Coz no matter where we are
we'll always be together

That is Our Journey..
And hope will never end...





My Soul FoR U..

If U become the wind,
I want to become the endless sky..
When U're petrified by the sound of the violent rain,
Strumming my guitar, I'll calm Ur heart..
My Soul FoR U..
I want U to feel it..
Because it's all right if U don't understand right now

I'll go on protecting U
With my life - my soul for U..
If U lose Ur way,
I'll light the darkness with my smile..
If it would heal Ur sadness,
I'd sing until my voice withered away..

I want U to believe it
I'll never change..
Like the sun,
I'll shine on U
Coz U aRe My deepest Soul..

FeelS like Heaven

I got a feeling that I just cant hide
When U smile, makes me come alive
U light up my day when U're coming my way
All I do is look right in Ur face
I got one thing to say..

It feels like heaven to me
nothing else matters..
I got all that I need
looks like the love of a lifetime
I'm making U all mine
believe me, U set my soul free..

It feels like heaven to me
Come with me
and I'm gonna take U there
To a place that love is everywhere


We'll shine like the stars
wherever we are
Coz U already got every piece of my heart

From the moment I met U
Heaven came down to earth
and I got a taste of the goodness to come
and there's nothing else I can do
But tell U...
It feels like heaven to me..
and thank U..

LoVe HuRtS

Love hurts, love scars,
Love wounds,
and marks,
Any heart,
not tough,
Or strong,
enoughTo take a lot of pain,
Take a lot of pain
Love is like a cloud
Holds a lot of rain
Love hurts, ooh ooh love hurts...

(…tentang cinta yang mampu memberi keindahan, kehangatan, namun juga bisa sangat menyakitkan, cinta yang menjerumuskan manusia ke jurang derita yang paling dalam, cinta yang membuat hati gersang bahkan kerontang. Love is just a lie/ made to make you blue ....
Love is like a flame/ it burns you when its hot ...)

Cinta diawali ketika seseorang merasakan gairah yang timbul ketika ada orang lain yang menyukai (dan tentu saja ia pun suka), ada rasa deg-degan, salah tingkah, makan tak enak, tidur tak nyenyak, muncul pula khayalan-khayalan tentang orang yang kita sukai itu, menanti kedatangan kekasih, menunggu dering telepon, SMS, atau email menjadi sesuatu hal yang sangat mendebarkan.

Kata-kata "I love you" bisa diumbar tiga kali sehari. Sayangnya, keindahan cinta seringkali tak berlangsung selama-lamanya, ketika seseorang dihadapkan pada pilihan untuk mencari yang terbaik, ada kebohongan, cinta yang mendua, sikap egois, menemukan cinta lain setelah lama bersama, tidak puas dengan pribadi pasangannya, menginginkan seseorang yang lebih baik, perbedaan prinsip hidup, saling menuding kekurangan, dan ... begitu tak lagi ada kompromi, ...psstt..., hubungan cinta pun diakhiri dengan perpisahan.

Jadilah cinta itu melukai, terasa menyesakkan dada, ada rasa sakit tak terperikan, tak sedikit cerita tentang darah dan air mata yang tercurah gara-gara cinta, lantas seseorang akan bertanya penuh kepedihan, "Dimanakah cinta yang lemah-lembut, cinta yang mendamaikan, cinta yang mengalirkan kesegaran, yang memberikan kebahagiaan?" ... Masih adakah untuk-ku..??

Bila kegagalan terus berulang, seseorang lalu berteriak, "Dimanakah engkau kekasihku, di manakah engkau?" seperti kata Gibran dalam sebuah isi lirisnya yang berjudul Perjamuan. Hmm, saat-saat yang menyedihkan untuk sebagian orang ...Sebagian orang? Iya, sebab tak semua orang merana atau nekat bunuh diri ketika kehilangan cinta, ada yang mencoba berpikir rasional meski pernah putus cinta (atau sering malah), dan mampu melanjutkan hidupnya dengan segera, sebab mereka meyakini bahwa hidup ini memang sudah ada yang mengatur, bila kita bertanya kepada Chairil Anwar, kita sudah tahu jawabnya: Hidup kita ini cuma "sekali berarti, sudah itu mati", dan anak muda sekarang akan mengatakan, "Patah hati?” pliiiss deeehh...Terkadang, rasanya tersiksa sekali, apalagi pada saat yang lain menikmati kebersamaan bersama kekasihnya.

Begitulah, CINTA memang tak sepenuhnya kelakar, tetapi jangan pernah mengatakan "tidak ada harapan". Jalan itu pasti dapat ditemukan, betapapun sulitnya ... (Kecuali sudah ter-amat sangat putus asa, dan sudah terlalu lelah mengejar sang CINTA..)

Jumat, 20 Februari 2009

MiRacleS happen..

U showed me faith is not blind
I don't need wings to help me fly
Miracles happen...

I can't imagine living my life without U now
Not ever having U around
We found our way out
Don't have to look back to realize how far we've come

There are a million reasons
I'm lookin up
I don't want this to end

Nothin should ever bring U down
Knowing what goes around will come around
Miracles happen, once in a while
When U believe...


U showed me dreams come to light
That takin a chance on us was right
All things will come with a little time
When U believe...

There is no question we found the missing pieces
Our picture is completed
It's fallen into place
This is out moment, U and I are looking up
Someone is watching over us
Keeping me close
Closer to U everyday..

Nowhere on earth I'd rather be
No one can take this away from U and me
U showed me faith is not blind

When U believe..
The soul is a shining light
When U believe..
The heart has the will to fight
U can do anything, don't be afraid
We're gonna find our way...



Hanya isyarat (the story) - rectoverso

Aku menghela nafas..Kisah ini terasa semakin berat membebani lidah.
Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta.
Namun orang itu hanya mampu kugapai sebatas punggungnya saja.
Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan pernah kumiliki keutuhannya.
Seseorang yg hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar.
Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan dan hujan.
Seseorang yang selamanya harus dibiarkan berupa sebentuk punggung karena kalau sampai ia berbalik, niscaya hatiku hangus oleh cinta dan siksa...

Malam itu, kisah sedihku adalah tentang cinta sebatas punggung...
Ia kembali menjadi sebentuk punggung yg sanggup kuhayati,
yang ku isyarati halus melalui udara, langit, sinar bulan....

penantian..tak berujung

Menyadari situasi spt ini adalah hal yang menyesakkan dada...
Terbaring tak bertenaga, tertampik suasana
Yang memang tak di-izinkan utk berubah...
Memang harus inilah adanya...
Tanpa dayaku tuk berkata-kata...tuk meminta..

Ketika tangan terbuka untuk memeluk,
pada akhirnya tertampik juga..
Oleh situasi yg tak memungkinkan...
Tertahan cengkraman yang semestinya...akan selamanya..

Ketika tangan terangkat untuk membelai,
hanya ada respons dingin yang membeku..,
Membeku tertahan segala yg lebih ada, lebih nyata..

Air mata ini bukan seperti air...
yang seharusnya mengalir mengikuti muara sungai..
Air mata ini hanya selalu tertahan di pelupuk mata..
Menyelami sesaknya jiwa, tanpa tau hrs bagaimana...

Menanti dalam kesunyian malam,
Dalam keseharian...
Menanti saat mentari menyapa,
Menanti sebuah hangatnya cahaya,
Penantian ini utk segala suasana..
untuk semua musim yg pernah ada di muka bumi..
Menanti respon kasih tak bersyarat...

Penantian yang tidak kunjung membuahkan hasil,
hanya sejumput keingin tahuan yg mungkin tak berarti olehnya...
Tentang keberadaannya kini...
Adakah-ku juga dalam benaknya kini...?

Penantian yang tidak menjanjikan apapun..
Sebuah penantian yang melemaskan persendian,
Yang melemahkan jiwa raga..
Mengaburkan mata karena kepedihan hati terdalam
Akankah cahaya terang menyapa kembali?
Akankah canda tawa terdengar kembali?
Atau mungkin yang tersisa hanya air mata,
yang harus terkuras habis karena menantikan sentuhan kasih yang terpulihkan?

Penantianku inginkan pemulihan..
Janganlah sama dgn yg ada pada raga ini...
Karena raga ini sepertinya akan segera pudar..
bahkan mungkin hilang,
Hilang oleh sesuatu yg menakutkan,
Dan menghancurkanku perlahan2...
Ku mohon penantianku akan temukan-nya.
Meskipun hanya satu jawaban yang tersisa...untukku..



Only hope

There’s a song that’s inside of my soul,
It’s the one that I’ve tried to write over and over again
I’m awake in the infinite cold
But U sing to me over and over and over again..
So I lay my head back down,
And I lift my handsand pray to be only Yours..
I pray to be only Yours..

I know now U’re my only hope
Sing to me the song of the stars
Of Ur galaxy dancing and laughing,
and laughing again

When it feels like my dreams are so far,
Sing to me of the plans that U have for me over again
So I lay my head back down,
And I lift my hands and pray
To be only Yours..I pray to be only Yours..
I know now you’re my only hope..

I give U my destiny
I’m giving U all of me
I want Ur symphony
Singing in all that I am..

At the top of my lungs I’m giving it back
So I lay my head back down,
And I lift my hands and pray
To be only Yours..
I pray to be only Yours..
I know now you’re my only hope

Kenapa?..Sampai kapan?..

Kemarin, aku merasa semua seolah berjalan normal, standard, berlaku spt adanya hari-hari lain yg selama ini berjalan apa adanya. Tiap kali kupandangi suasana sekeliling..kurasakan udara di dalam, di luar, sensasi semilir angin yg terus ada..semua memang tampak normal. Kecuali jika arakan awan mendung sdh berlomba2 ingin cepat sampai di pelupuk mata setiap orng yg tanpa sengaja memicing ke arahnya...pertanda hujan yg akan menggelontor mengerikan...

Siang ini aku merasa ada sesuatu yg sedikit aneh mengikuti ke semua arah. Ibarat pepatah umum yg sering di lontarkan orang2 : Nafsu besar, tenaga kurang.. Lucu memang...Tak lagi sama. tak lagi normal. Dalam hati begitu banyaknya keinginan standard yg seharusnya bisa diraih tanpa perlu penyesalan.

Dan lagi2 aku minta jawaban dari Sang Pencipta : "Ya Allah ya Rabbi..apakah ini masih terlalu muluk? karena setiap kali-nya sdh ku-kurangi standard permintaanku padaMu hingga lututku beradu dgn tanah yg kupijak.."Pertanyaan rutin-ku yg lain : "Ya Allah, kenapa tak ada yg bisa meyakinkan aku dlm hal ini? kenapa semua seolah hanya omong kosong saja tanpa pembenaran?"

Mungkin Tuhan akan semakin sering mendengar pertanyaanku yg kurasa saat ini blm mendapatkan jawaban yg pasti dari-Nya.. Entah mungkin akan sekarang, besok, lusa, atau mungkin aku sdh mendapatkannya..hanya dalam bentuk lain yg tak pernah bisa kumengerti..

Lagi2 ku menghela nafas panjang dalam2 (seperti yg selama ini kulakukan utk menghindari sesuatu yg namanya "tangis")

Dalam hidup, mau tidak mau kita "HARUS" merasakan yg namanya "Ter-abaikan". Sungguh suatu hal yg amat sangat malang menurutku.Sampai kapan aku mengira2 akan menemukan jawaban yang kucari..apakah sampai raga sudah tak bersarang lagi di jiwa, ataukah sampai semua rasa harus terbang dan meluap ke nirwana..??

E.G.O.I.S

Coba kita lihat di sekeliling..di sekitar…kanan..kiri…depan..belakang,…atas…bawah..tua..muda..Ada satu “penampakan” yang sepertinya tdk kasat mata..tapi nyata terasa tentang salah satu bagian sifat manusia.. : E G O I S

Untuk manusia yang memang gigih memperjuangkan sesuatu, seperti membela hak-hak manusia yang tertindas, membela kebenaran, EGOIS benar-benar dihalalkan. Karena apa? Egois-nya hanya untuk kebaikan dan kebenaran..tak merugikan lain pihak tentunya…

Tapi ada satu EGOIS yang lain, yang benar2 selalu membayangi sifat dan karakter manusia…Silahkan berkaca.. dengan cermin panjang, sepanjang badan manusia..Lalu amati dari mulai ujung rambut teratas sampai jari dan telapak kaki… pasti di salah satu bagian-nya tergambar dengan jelas sebuah ke-egois-an.EGOIS disini seperti : EGOIS ingin memiliki SEMUANYA (manusia memang tak ada puas-nya), EGOIS ingin minta PERHATIAN setiap detik-nya tanpa putus, dan lain2-nya.

Sayangnya, di hari-hari seperti ini, meraja lela-nya si egois tadi sangat sering membuat hal-hal lain menjadi terbengkalai,Bahkan menjadi tertindas, terinjak, tanpa perduli lagi.

Sebegitu jahat-nya-kah si “Egois” ini?.. Bisa jadi..Karena egois dengan bangga-nya berada diatas segala-gala-nya..Bangga di atas sengsaranya orang lain, bahagia di atas rasa mengalah-nya orang lain, tertawa di atas sedih-tangis-nya orang lain

Sebegitu angkuhnya, sampai pada akhirnya, di zaman gila ini-pun, “Egois” akhirnya tak pernah mendapatkan pengampunan-Nya,Ibarat Ruh yang tak diterima, akan selalu ada sepanjang masa…menggentayangi manusia yang bangga karena-nya...

Maáf..

....Sekali lg gw menghela nafas panjang, mencoba berusaha menerawang kembali apa yg sdh gw buat sedari bangun pagi hingga detik ini...pk 19.30. Dalam kendaraan pulang menuju rumah..sepi..menghadapi macetnya jalan sudirman, lagi..lagi..lagi.. Begitu setiap hari.

Banyak pertanyaan yg berputar2 di benak kepala yang sering gw juluki "si error, sinting, gila".. Karena banyak kesalahan yg terjadi atas keteledoran "si error, sinting, gila" tadi.

Kenapa ya? Kenapa gw harus se gila itu? (Pertanyaan error lg dan gw-pun gak bisa jawab).
Banyak hal2 menyulitkan yg terjadi karenanya.
Banyak juga kesusahan yg gw rasa akibat-nya. Sedih juga, nyesel juga, karena harus menyakiti membuat susah, membuat sebel orang2 terdekat yang mungkin paling gw cintai, kasihi dan sayangi.

Kapan ya gw bisa punya waktu penuh utk banyak belajar dari orang2 yang paling bijaksana, supaya gw bisa menumbuhkan rasa sabar sebesar lautan, bisa melihat sesuatu hal dgn lapang, seluas langit..

Finally, gw cuma punya sebuah kata "ma'af" utk semuanya tadi.. Yang keliatannya jd kecil sekali dan gak ada apa2nya saat ini.....Ma'af karena gw tanpa sengaja, dengan segala kebodohan gw, dengan segala ego gw yang sering membalut hati dan kepala gw...gw udah sering membuat orang-orang di sekaliling gw, bahkan gw udah membuat orang2 yang paling gw cinta dan paling gw sayang jadi marah dan terluka...

Sekali lagi...gw mohon ma'af yaa... Karena mulai sekarang gw harus sadar, umur manusia gak ada yang tau sampai kapan...dan sdh seharusnya orang2 spt gw ini meminta maaf dan belajar menjadi bijak... Apalagi kalau kita menyadari dan mengetahui bahwa kondisi kita tak sebagus dan se-sehat orang lain yg "lebih" dari kita...
Semoga (berharap)...gw bisa mendapatkan per-ma'af-an yg paling baik dan paling tulus mulai detik ini...Amin

Intisari kata "Sedih"

....Tiba-tiba kulihat jam... O'ooowww,..lewat tengah malam!!.
Tanpa terasa sdh cukup lama pula aku disini sambil mengingat2 dari mulai hampir 4 jam yg lalu duduk, berdiri, selonjoran, tidur2an, melamun, bengong...
Seperti-nya sih lumayan banyak kegiatannya, tapi setelah dipikir2, kok kegiatanku tadi nggak ada value-nya, nggak ada manfaatnya..tapi cukup membuat kepala lumayan berat.
Lalu aku berfikir lagi, mungkin krn kurang tidur-lah penyebabnya.
Tapi bagaimana tidak kurang tidur jika sampai aku bangun pagi, hanya punya paling tidak 4 atau 5 jam utk memejamkan mata, itupun harus kembali disela dgn satu-dua hal lain lagi yg membuat tidurku tadi tidak langsung bablas dgn mulus-nya..

Lalu ingatanku loncat lg utk membayangkan apalagi ya yang membuat seseorang bisa sepertiku juga? Hhhmmm..pasti karena ada atau banyak beban di kepala atau di hati-nya...atau memang ada kegiatan atau sesuatu yang dinanti pada saat itu, sehingga membuatnya rela dan ikhlas memotong waktu tidurnya.
Tapi katanya, blm tentu keikhlasan dan kerelaan-nya tadi selalu sesuai dgn yang diharapkan. Kadang membuatnya kecewa dan seolah-lah spt ada sesuatu yg nyangkut di tenggorokan-nya. Mau kesal tp tdk tau harus sama siapa, mau benci juga sia-sia.. Resiko...resiko, katanya.... Capek juga yaaa...

Lalu kumelihat lagi ke sekeliling,.. Jadi apa dong yang membuat orang hanya punya sedikit waktu menjelang pagi? Ya itu tadi...hanya fikiran, keikhlasan, kerela-an, kegiatan, sesuatu yang diharap dan dinanti, juga kesedihan. Lho kok..? Iya dong.., coba telaah lagi...setiap kata penyebab sedikitnya waktu yg ada hanyalah inti dari rasa sedih..entah sedih karena banyak yg dipikir-nya, atau keikhlasan yg kadang sia-sia dan tak dilirik sebelah mata, kegiatan penantian yg panjang namun tak berujung, merasa tak di-inginkan keberadaan-nya, tak di butuhkan, hrs menanggung sebuah resiko, kekalahan, tak merasakan perhatian, punya banyak keraguan dan pertanyaan, yg pd akhirnya selalu berjalan dgn setumpuk rasa sesak di udara, sehingga hrs mengurut dada dan take a deep breath, dan... banyak hal lainnya lagi.

Sedih...selalu ada dan membayangi setiap langkah kehidupan
...

Seseorang

"..morning..", "goodnight",... Itu yang ingin selalu ku-ucapkan, untuk seseorang yang selalu ada di tiap nafas dan fikirku...Karena pagi-ku adalah memulai hari esok dengan seluruh angan baru dan penuh dengan sejuta harap.
Karena malam-ku adalah mengakhiri hari ini dengan berbagai macam hal yang dirasa, dibuat, dilewati,...menuju mimpi yang sempurna.

Seseorang yang selalu ada di tiap nafas dan fikirku, yang kadang begitu sempurna, yang kadang sekilas, kadang penuh ilusi...Yang membuat hidup jadi penuh angan-angan,...ingin merengkuh impian...
Walaupun harus berlari dalam merengkuh, hingga dapat "memeluk", "merangkul", "menggenggam" hingga akhir zaman... ...selamanya....Walaupun tak selalu ada di setiap sisi, di setiap langkah nyata, tapi memang tak pernah luput dari langkah dan fikirku yang lain..
Yang begitu sungguh terasa di jiwa....terbang mengikutiku melayang-layang di biru-putihnya awan, di udara, di setiap hela-an nafas hari-ku, di dunia khayal yang tak kunjung putus-nya...Berharap semua terlewati, .... Semua ter"nyata"...

Ngilu-nya Cinta, Kasih dan Sayang

Cinta, kasih dan sayang. Sungguh hampir ku tak bisa membedakan makna diantara ketiganya. Yang banyak kualami adalah justru suatu keanehan ketika berada dalam salah satu diantaranya.Bahagia, melayang-layang.., perih, sakit...dan yg paling lucu adalah perasaan ngilu-lah yg tersering kualami. Setiap orang pasti pernah mengalami ngilu. Rasanya seperti perih, dingin yang terasa sampai ke tulang hingga nafaspun terasa berjarak. Itu yg seringkali kurasakan jika kuberada dalam lingkaran cinta, kasih, atau sayang.

Begitu sulitnya membedakan arti atau maknanya tadi, karena pada saat di alami, dijalani, dirasakan, sungguh hampir semua berakibat sama...penderitaan yang membahagiakan..atau bahagia terhimpit kesengsaraan..

Kadang aku begitu takut dikasihi, menghindar utk disayangi, tak berani utk mencintai..karena hanya di permukaan saja seperti tak bercela, seolah tampil begitu sempurna...namun pada akhirnya selalu dengan penuntasan yang selalu hampir sama.
Bahkan setelah akhirnya ku punya rasa yakin dan berani utk menjalani-pun, kembali harus kutempuh akhir dari penghujung jalan yang sama...seakan-akan memang sudah tergambar dan digariskan mutlak untukku.
Layaknya matahari yg terbit di pagi hari, seperti malam yg ditemani bintang-bintang, dan mendung berlanjut hujan....Sepertinya, seolah-olah pasti akan sia-sia....padahal untuk menimbulkan sepucuk keberanian tadi, butuh perjuangan dan pendakian.

Lagi-lagi kuharus merasakan ngilu sampai ke tulang belakang...perihnya terasa dari ujung kepala hingga ujung kaki. Seperti luka gores tatkala terjatuh...
Kali ini kupunya setitik saja pengharapan, janganlah akhir dari kisahku selalu sama...sama dengan pada saat pertama dulu...
Karena kali ini kusudah lebih dewasa... Sudah sangat seringnya tergores luka... Tak menghendaki lagi ngilu-nya cinta, kasih dan sayang...karena seharusnya begitu nyata sempurnanya kurasa, dapat mengantarku tidur di malam hari, dan dapat mengusir semua ketakutanku...Cinta, kasih dan sayang yang tulus bercahaya...

Se-onggok Rindu

Banyak orang berkata, bahwa ada beberapa hal di dunia yang sulit diungkapkan..Tapi ada pula yang menganggap sangat mudahnya.Apa ya yang seharusnya dapat mebedakannya?..
Tak ada yang dapat mengetahuinya. Karena apa? Sifat dan pribadi manusia sungguh berbeda.Sekarang coba kita pilah-pilah lagi.. mana yang seharusnya tabu, mana yang kelihatannya memalukan, mana yang sekedar gengsi, mana yang ternyata wajar dan sungguh bagus untuk dijadikan sebuah rasa dan pengungkapan.

Kembali lagi kita analisa, mengapa manusia dengan sifat dan pribadinya sungguh unik membicarakan masalah RINDU...bahkan ungkapan cinta-pun terkadang tak mampu menyaingi seonggok kerinduan. Masa' iya..?? begitu fikirku.
Tapi coba kita bayangkan, seorang anak kecil saja sudah mempunyai sebagian besar rasa rindu, hanya pengungkapan rasanya berbeda dengan kita-kita yang memang seringkali menggunakan kata kunci "GENGSI" dalam mengungkapkan-nya.Kembali lagi ku bertanya-tanya.... apa sih yang membuat sukar berucap 5 huruf RINDU..?? Lalu mulailah aku menggumam sambil berucap rindu... kangen... rindu,... sampai puluhan kali. Mudah kok..!!!. Lalu apa dong yang membuat seseorang sangat kewalahan dan mumet mengungkapkan rasa dan kata Rindu tadi? ....hhhmm...mungkin harus menunggu sampai kita merasakan sedalam apa dan sejauh mana dapat mengukur apa yang sedang benar, yakin dirasa, dan dipunya... baik itu rasa sayang, rasa cinta, rasa memiliki... barulah kemudian seharusnya kita dapat berani memutuskan, apakah kita sungguh mau mengungkapkan kerinduan tadi atau tidak... karena sesungguhnya kita boleh berbahagia dan lega jika sudah sanggup berkata dan berucap si 5 huruf tadi.

Rindu sungguh sebuah kata yang mendasar yang dari hari ke hari dan setiap saat dirasakan tiap jenis manusia. Rindu Sang Pencipta, rindu Syurga, rindu masa kecil, rindu orang tua, saudara.., rindu suasana, rindu sahabat, suami, istri, kekasih, dan sejuta rindu lain-nya. Kangen dan rindu selalu menganga dimana-mana.Ada yang setiap saat mengatakannya tapi hanya sekedar terlontar saja, ada yang punya rasanya tapi tak berani diucapkan, ada yang tiap kali berusaha mengungkapkan tapi kadang tak berbalas hingga kapok dan letihnya, ada juga yang selalu merasakan rindu yang lebih dan lebih lagi dari hari kemarin di setiap bangun tidur pagi-nya...bahkan ada pula yang mengabaikan-nya.Betapa gila-nya sang Rindu,.... dan silahkan membusungkan dada untuk berbangga bagi pribadi yang masih ingin selalu mempunyai-nya, dan tak ragu mengungkapkan-nya....

Tak terhingga..

Saat ini..
akhirnya bisa kurasakan…
sebuah jalan mendaki dan terjal
Sangat sulit dilalui..sangat sulit digapai..

Segala usaha memenuhi raga
Semua rasa telah terbang bersama jiwa..
Keluar melalui ujung kepalaku..
Layaknya terlepas nyawa-ku..

Ku hanya punya sebuah hati..
Walaupun tak pernah terlihat dlm cermin
Tapi kuyakin sangat merah menyala..
Meskipun hanya itu yg kupunya..

Tapi dapatkah kuraih sedikit harapan
Patut-kah ku diberi sedikit rasa percaya
Ikhlas-kah jika kuingin menggapai sang cinta..
Walaupun sulitnya, getir-nya, sedih-nya..?
Atau justru sangat bahagia-nya..?

Kucoba tak melawan bumi, langit, air, udara..
Kupendam segala yg pernh bangkit dan ada
Agar tak jatuh air mataku
Agar tak hancur hati-ku
Agar ku tak merasa ditinggalkan
Walaupun berdegup jantung ini
Meskipun terputus2 nafasku..

Semoga dia mengerti..
Semoga dpt dia rasakan..
Betapa tak terhingga-nya segala rasa-ku…

Kepalan Angan Kecilku..

Ketika masa kecilku menari-nari di bawah sadarku, terngiang angan yang hanya segenggam tangan. Mungil..namun penuh arti dan harapan.
Hingga dewasaku terjalani dengan segala bentuk ragam dan rupa, genggam tanganku masih terkepal saja..Dusta, nakal, hebat, sahabat, bahkan cinta-pun tak membuat kepalan angan kecilku terbuka..walau hanya satu jari.

Lalu terdengar suara kembaran jiwaku yang selalu mengejek dan menggoda, menguji iman taqwa-ku dengan cerdas-nya : "Apakah kamu sudah merasa puas, apakah kamu sudah merasa hebat, apakah jiwamu sudah penuh kasih dan cinta?.." Pertanyaan yg mudah, tapi jawabannya tak dapat keluar dari bibirku.Katanya..ku harus menempuh sebuah lorong lagi untuk dapat menjawabnya.sampai akhirnya kuberada pada lorong masaku kini, dimana semua jawaban sudah kupunya, dan tak sabar ingin ku teriakkan.
Tapi kenyataan lain yang terbentang di depan mata sungguh membuatku terkejut, tertawa, tercengang, tersenyum, ternganga, bahagia..atau sedih tak terkira....yang ternyata dapat membuat kepalan angan kecilku terbuka serentak karena begitu dahsyat yang kupunya pada masaku kini.Sekarang ku dapat menjawab dengan lantang dengan segenap jiwa..bahwa hati dan jiwaku sungguh penuh kasih dan cinta..yang bukan sekedar cinta biasa, dan aku merasa hebat karenanya. Bukan hebat yang angkuh dan sombong.... tapi aku tak merasa puas olehnya, karena walaupun genggam anganku telah terbuka lebar dengan kelima jarinya, itu hanya sekedar angan masa kecilku puluhan tahun yang lalu.....

Kini kupunya yang lebih lagi..lebih dahsyat, lebih gila, lebih hebat, tapi hanya dapat kujalani, kulewati, dan akhirnya tercebur dan benar2 tenggelam di dalamnya tanpa kutahu kapan akan terwujud.Sekali lagi kudengar bisikan kembaran jiwaku berkata.. kali ini tanpa mengejek dan menggodaku : "Tak perlu kau menyesali apa yg ada kini, karena tdk semua manusia mendapatkan anugerah dan rizqi sepertimu saat ini...Kenikmatan yang menggulung ombak kesengsaraan.. Ikuti kata hatimu, karena kali ini jiwamu yang berbicara.. rasakan dan selami anugerah-Nya walaupun semua bentuk angan dan asa-mu seolah hanya sekedar harapan yang tak mungkin terwujud. Jangan pernah berhenti berharap, karena Menyerah tak pernah tertulis dan tergambar di dada-mu. Walaupun terasa sulit, terjal berliku..menggores hati dan membakar jiwamu.

Berbahagialah setinggi langit ke-7, karena baru kali ini kumelihatmu dewasa, menangis, tersenyum, dan gila karena segenggam angan cinta......"