Di setiap tepi-an hari2ku
Di balik semua senyum-tawaku,
Selalu ada sesuatu,
Membayangi semua langkahku
Menutupi dengan samar..
Perlahan.. penuh, dan rapat…
Waktu begitu cepat berlalu
Begitu mirip angan dan harapku..
belum bisa ku kejar,
belum dapat ku genggam..
Terasa sekelebat berlari kencang..
Dimana.. kemana-kah sang waktu?
Mengapa tak mau berpaling padaku?
Adakah salah-ku..?
Karena-ku hampir letih..
Walaupun tetap ku-kayuh..ku kejar
Bahkan picing-an mataku-pun selalu kalah
Tak sanggup meraih sang waktu..
Sampai kapan ikhtiar-ku?
Karena raga-ku sdh tak tegak berdiri
Bahkan lututku-pun sdh meraih tanah..
Tak sanggup lagi menatap awan..
Rasa yang meskipun pedih tertunduk,
tapi kucoba tuk selalu bertahan..
Tanpa ada yang menemani kekosonganku..
Saat ini ku tampak bahagia dalam kesunyian
Sementara sepi selalu berdiri di sudut hari2ku
Salahkah-ku..
Jika kupunya daya cinta tiada batas-nya?
Parahkah-ku..
Jika rasa-ku tiada terbagi dan tak mengenal ruang?
Sama hal-nya dengan sang waktu..?
Hinakah-ku..
Jika tangan ini selalu terbuka utk memeluk..
Atau terangkat untuk membelai..?
Air mataku bukan lagi spt aliran sungai..
Yg seharusnya selalu tetap mengalir..
Air mata ini hanya selalu tertahan di pelupuk mataku
Menyelami sesak-nya jiwa,
Tanpa tau harus berbuat apa…
Demi penantianku pada sang waktu..
Untuk respond kasih tak bersyarat..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar